Selasa, 20 November 2012

Awal Ku Mengenal "Financial Planner"


Sudah lama gak posting di blog lagii, bukannya bosan tapi emang lagi males nulis2...hehehe
kali ni mau membahas tentang perencanaan keuangan :)

Akhir-akhir ini "lebih tepatnya setahun ni saia mulae suka dengan dunia perencanaan keuangan. Lebih menarik bagi saya ketimbang dengan dunia lain (jgn mikir macam2 ya, dunia lain maksdunya bidang yang lain ^_^). Salah satu alasan kenapa saya menyukai tentang financial planner/perencanaan keuangan karena tiap hari semenjak kecil kita berhubungan dan membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita. Sedangkan alasan lain karena kemarin2 sebelum mengenal dunia pernecanaan keuangan saya terlalu boros dan tak bisa memanfaatkan uang yang saya dapatkan dengan baik. 

Setahun yang lalu tepatnya bulan September 2011, waktu itu umur saya 24 tahun, ada kejadian yang membuat mata saya terbuka dan mulae berfikir ulang tentang keuangan saya selama ini. Waktu itu saya kaget ketika liat saldo di ATM nollll besar, padahal pendapatan saya selama ni juga lumayan, kemana yahhh uang saya selama ini????

Padahal waktu itu lagi tanggal tua, mau ultah pula *upsss....maksud hati mo nraktir temen2 di perayaan hari lahir saya, tapi pa mau dikata uang gaji selama ni ludes entah kemana. Mulae saat itu aku belajar dan baca2 artikel tentang perencanaan keuangan, beli beberapa buku tentang perencanan keuangan di gramed..ni salah satu buku idaman saya sekaligus membuka mata, hati dan pikiran saya :)

Bisa dibilang ini buku favorit saya, sudah berapa kali ya aku baca?? entahlah, isinya simple, menarik dan mudah ku mengerti. Yang menyenangkan ada point tentang happy n shopping account *secara dlu aku suka belanja2 yg gak jelas, tau2 duit abis @_@ . Dan mulae saat itu buat amplop khusus buat happy n shoping buat jaga2 kalo gelap mata ngeliat barang2 lucu udah ada anggarannya ataupun ketika suatu saat pengen refreshing buat mengurangi stress bisa menggunakan dana anggaran happy n shopping untuk lliburan ^_^

Selain itu pada poin utama nya ada  dana sosial (bisa untuk infak, sedekah, memberi saudara ato mungkin nraktir temen) ato apalah tergantung sitkon kita. Bukannya mempermasalahkan kog amal dihitung/ditulis segala sih?? tapi lebih memfokuskan dan memanfaatkan yang kita dapatkan dengan baik, salah satunya dengan point sedekah di akun keuangan kita minimal 5% pendapatan yang kita dapat :)

Mulae saat itu saya mulae tau gimana cara ngatur uang yang benar dan mulae sadar arti bersyukur. Menurut saya bersyukur itu bisa memanfaatkan dengan baik apa yang sudah saya miliki saat ini. Bukan sekedar menerima berapun yg kita dapatkan tapi lebih difokuskan ke kemanfaatan dan pengelolaan uang dengan baik.

Awalnya susah mempraktekkan teori yang selama ini cuma saya baca..baca dan baca. Dalam hati kecil saya "klo cuma baca mulu gak praktek2 yah gak kan ad perubahan apapun. Langsung buat strategi n kolom di excel untuk memudahkan, buat akun target, anggaran, realisasai (arus kas, R/L, dan neraca) kyak keuangan suatu perusahaan ya....ya emang..ihihi..saya mengibaratkan kita sedang mengelola keuangan perusahaan dengan uang yg kita miliki saat ni. Kita harus tau mana pos pemasukan dan mana pos pengeluaran. Harus jelas pencatatannya dan pemanfaatannya.

Tiga bulan pertama hasilnya alhamdulillah ^_^     masi kacauuuuuuuu :D
Oke, blm berhasil jga, sekarang harus serius "pikirku dan mulae mengevaluasi kenapa bisa terjadi kesalahan yang sama lagi. Dan ketemu!!!! ternyata saya masih malas mengisi kolom2 yang sudah saya buat. Hmmmm...pantesan uang hilang tanpa bisa ku mengerti, kolom2 tadi cm jadi pajangan di lepi ^_^

Mulae awal 2012 alhamdulillah..berhasil mengisi2 walau kadang ada kekecauan di beberapa bulan, gapapa lah :)
Ampe akhir taun ni saya bisa tau posisi keuangan saya, berapa yang saya dapat dan brapa yang sudah saya belanjakan. Termasuk beberapa target yang saya susun di awal tahun bisa kecapai, dengan beberapa asset yg sudah ke beli :)
Alhamdulillah..alloh beri kita masalah untuk kita selesaikan dengan baik dan mencari solusi dari masalah tersebut. Keuangan saya yang carut marut dan hampir tak ada tabungan di akhir tahun bisa terselesaikan dengan ilmu perencanaan keuangan yang berusaha saya pelajari bahkan sampae saat ini. "bukankah belajar itu sebuah proses? dan tak pernah kata berakhir untuk belajar, dari manapun, dari siapapun dan dalam situasi apapun ^_^

Itulah sedikit cerita saya tentang perencanaan keuangan...kapan2 lanjut lagi berbagi ilmu nya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar