Kamis, 22 November 2012

Rentenir yang "Mencekik" Kaum tak punya

Selamat malam....
ujan deres banget di luar, dari pada ngelamun mending nulis2 di blog ^_^
jadi ketagihan nulis...gak ad lagi kata malas n mengeluh, waktunya untuk berbagi :D bukan kah dengan berbagi akan makin banyak ilmu yg kita peroleh, karna sebelum posting ataupun mau membahas sesuatu perlu searching-searching dulu :D apalagi kalo mau berbagi pengalaman, ilmu nya makin mantap karna bagaimana pun juga ilmu yang paling berharga ya "pengalaman" kita yang pasti ada hikmah di dalamnya,,bener kan :)

Kali ini aku mau membahas soal rentenir atau riba atau mungkin ada sebagian orang menyebutnya "bank plecit" atau lintah darat, apapun istilahnya gak penting buat saya karna artinya sama sajah..hehehe.. Saya baru bener2 sadar dan nggeh *mengerti* setelah ada seorang sahabat yang curhat karena suatu masalah yang sangat pelik, dia terpaksa berhutang ke salah sau rentenir di salah satu pasar, dengan iming butuh duit? tanpa agunan apapun..akhirnya dengan terpaksa dia mengambil dalam kondisi terpaksa, beberapa tahun lalu. Iseng2 aku tanya berapa yg kamu pinjem dan berapa yang harus kamu bayar tiap bulan (berhubung waktu2 yang lalu saya sempet belajar sedikit tentang keuangan syariah yang mengharamkan riba), kaget ku mendengar jawabannya, di rentenir manapun bunga yang harus dibayarkan 50%-70% pertahun...astaghfirulloh...ternyata bener teori yang cm aku baca selama ni..aku mendengar curhat dari sahabatku tersebut dengan serius*sok serius maksudnya :D

Lanjut ceritanya..aku mulae menghitung2 di excel berapa sih sebenarnya hitungan dan apa bener hitungan yang kata temen saya tadi? Dia bilang di "bank plecit ini" yg paling murah cos tiap bulan cm ad bunga 50rb pdhl pinjaman 1 jt buat jangka waktu 10 bulan, katanya "gak kerasa kalo bayar segitu sebulan dan waktu pinjaman sepuluh bulan!!!! murah dari mana neng?? itu mah mencekik banget, coba kita hitung kawan misal pinjaman 1 juta, bunga 50rb/bln, jangka waktu pinjaman 10 bln, dengan pokok pinjaman 100rb, jadi tiap bulan dia bayar 150rb(pokok + bunga), total selama 10 bulan jadi  1,5 juta, bukankah bunga total 500rb tuh dalam waktu 10 bulan dan setelah dibagi dengan jumlah pinjaman, astaghfirulloh hasilnya 50% bunga selama 10 bln....ya ampun, baru nyadar n nggeh kalo di daerah kita, terutama yg terpencil gini, banyak banget oknum yang memanfaatkan situasi sulit orang lain T_T
Biasanya wilayah operasi mereka di pasar-pasar yang notebene banyak pedangang2 kecil yang cuma menempati sepetak kios kecil di dlm pasar ataupun pedagang2 kecil yang menumpang di emper2 kios orang di pasar. Untung yang mereka dapat pun tidak seberapa, mungkin untuk makan saat itu sajah belum tentu cukup :(

Mereka dibebani dengan hutang yang membelilit dan bunga yang makin lama membengkak, gak dilunasi pun bunga harus tetep di bayar, temenku juga pernah cerita, klo pernah temennya ambil di bank lain *masih slh satu anak asuh bank plecit jg*, dia bilang cm gara2 beberepa bulan nunggak bayaran makin lama makin numpuk bunga nya hampir menyamai pinjamannya!!! Iseng lagi aku nanya misal pinjam brp n hrus bayar brp tiap bln? hehehe...maksud hati mau ngitung lagi penasaran soalnya di lingkungan keluarga jarang mengenal kata hutang "paling ke saudara" jdi gak pake bunga :D

Mari kita hitung untuk model pinjaman yang kedua ini, kalo temen saya n kawan2nya menyebut pinjaman *nelulasi=istilah jawa tiga belas* awalnya aku nggak ngerti "nelulasi" maksudnya apa ya? ap bunganya 13% setahun? *dalam hati, berarti gak jauh beda lah sama pinjaman bank buat investasi usaha yang selama ini saya utak atik di tempat kerja *biasa ngerjain bisnis plan dan study kelayakan bisnis perusahaan yang mau dibangun, biasanya bunga buat kredit antara 11%-13% per tahun, yah gak jauh beda kan?? pikirku :D

Setelah dihitung-hitung misal pinjaman 1 juta harus lunas dalam waktu 5 bulan dengan bunga yang harus di bayar sudah di tentukan di awal 300rb untuk pinjaman 1 juta jangka waktu 5 bulan. Mari kita hitung kawan!!! bunga nya selama 5 bulan 300rb/1juta ketemu tuh 30% selama 5 bulan berarti bunga yang harus dibayar tiap bulan sebesar 6% dan jika ditotal setahun jika bru bisa nglunasi bunga mencapai 72%???? ASTAGFIRULLOH.....hitungan apa ini, mungkinkah aku salah hitung??? perasaaan dah bener sesuai ilmu excel yang pernah saya pelajari. Ya lloh pantesan dia bilang gara2 nunggak beberapa bln, bunganya makin numpuk, dibayar tiap bulan pun gak lunas2..mana bisa lunas klo buat bayar bunga terus.....*ngeri :(

Banyak kaum yang gak berrpunya terjebak dalam lingkup dunia pinjam meminjam seperti ini, terutama pedagang-pedagang kecil di pasar2 pelosok juga orang-orang di daerah perkampungan yang mungkin belum terjamah oleh bank2 milik pemerintah ataupun swasta apalagi lembaga keuangan syariah yang mungkin masih jarang. Untuk makan sajah mereka susah apalagi harus bayar bunga yang terus menumpuk tiap bulan kalo gak bayar pokok pun bunga tetep harus jalan n dibayar..klo gt kapan mau lunas nya?? klo tiap bulan mengangsur hanya buat bayar bunga-bunga nya mulu!!! Kadang bagi masyarakat kecil mereka dianggap "dewa penolong" ataupun "ksatria yang telah menyelamatkan mereka dari masa sulit *terkait masalah keuangan mereka :(

Kadang gemes, kasian, kesel juga ngeliat kasus kayak gini, dimana kaum papa yang tidak berpunya kadang harus makan buah simalakama, diantara butuh yang sangat terpaksa dan keinginan hati yang gak rela harus "diperlakukan" seperti itu. Kita sebagai kaum  muda harus mulae memikirkan langkah apa yang mungkin bisa kontribusikan ke masyarakat, agar mereka tidak terjebak ke lingkup "lintah darat" yang secara pelan2 menghisab urat nadi dan hidup mereka??? Mari kita pikirkan bersama saudara!!! Bisa dimulai dari hal kecil mengedukasi ke kawan, teman atau saudara dekat kita dlu kalo mau pinjam lebih baik ke lembaga resmi ajah, ke lembaga keuangan syariah lebih di sarankan ^_^

Kita memang belum memiliki kontribusi besar dalam hal ini, kita bantu semampu kita agar dia tidak terjebak dan membantu kontribusi nyata seperti membantu melunasi semampu kita dan jangan lupa liat skema neraca keuangan kita dulu, mg ada surplus jadi sedikit bantu :D, agar rantai bunga putus, setelah itu kita mengedukasi agar tidak melakukan hal yang sama. Mengajari cara menabung, mengelola keuangan, dan membangun dana darurat dimana dibutuhkan bisa dipake. Aku yakin siapapun akan terlepas dari masalah keuangan asal tau jalannya, "bukan kah rezeki alloh tersebar dimana-mana" tergantung kerja keras kita untuk menjemputnya :) setelah itu kita kelola sebaik-baiknya *itu namanya bersyukur (versi saya :p). Setelah itu kita bantu soal pengelolaan keuangan, yang penting membantu dari deficit menjadi posisi nol (dimana gak ada hutang...sama juga pendapatan sama dengan pengeluaran)....syukur2 bisa surplus *ada tabungan n investasi* ^_^
 
Maap dah malem,,,waktunya istirahat..besuk2 dilanjut lagi, semoga ad manfaat celoteh saya malem ni dan ada hikmah yang bisa di ambil ^_^

Selasa, 20 November 2012

Awal Ku Mengenal "Financial Planner"


Sudah lama gak posting di blog lagii, bukannya bosan tapi emang lagi males nulis2...hehehe
kali ni mau membahas tentang perencanaan keuangan :)

Akhir-akhir ini "lebih tepatnya setahun ni saia mulae suka dengan dunia perencanaan keuangan. Lebih menarik bagi saya ketimbang dengan dunia lain (jgn mikir macam2 ya, dunia lain maksdunya bidang yang lain ^_^). Salah satu alasan kenapa saya menyukai tentang financial planner/perencanaan keuangan karena tiap hari semenjak kecil kita berhubungan dan membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita. Sedangkan alasan lain karena kemarin2 sebelum mengenal dunia pernecanaan keuangan saya terlalu boros dan tak bisa memanfaatkan uang yang saya dapatkan dengan baik. 

Setahun yang lalu tepatnya bulan September 2011, waktu itu umur saya 24 tahun, ada kejadian yang membuat mata saya terbuka dan mulae berfikir ulang tentang keuangan saya selama ini. Waktu itu saya kaget ketika liat saldo di ATM nollll besar, padahal pendapatan saya selama ni juga lumayan, kemana yahhh uang saya selama ini????

Padahal waktu itu lagi tanggal tua, mau ultah pula *upsss....maksud hati mo nraktir temen2 di perayaan hari lahir saya, tapi pa mau dikata uang gaji selama ni ludes entah kemana. Mulae saat itu aku belajar dan baca2 artikel tentang perencanaan keuangan, beli beberapa buku tentang perencanan keuangan di gramed..ni salah satu buku idaman saya sekaligus membuka mata, hati dan pikiran saya :)

Bisa dibilang ini buku favorit saya, sudah berapa kali ya aku baca?? entahlah, isinya simple, menarik dan mudah ku mengerti. Yang menyenangkan ada point tentang happy n shopping account *secara dlu aku suka belanja2 yg gak jelas, tau2 duit abis @_@ . Dan mulae saat itu buat amplop khusus buat happy n shoping buat jaga2 kalo gelap mata ngeliat barang2 lucu udah ada anggarannya ataupun ketika suatu saat pengen refreshing buat mengurangi stress bisa menggunakan dana anggaran happy n shopping untuk lliburan ^_^

Selain itu pada poin utama nya ada  dana sosial (bisa untuk infak, sedekah, memberi saudara ato mungkin nraktir temen) ato apalah tergantung sitkon kita. Bukannya mempermasalahkan kog amal dihitung/ditulis segala sih?? tapi lebih memfokuskan dan memanfaatkan yang kita dapatkan dengan baik, salah satunya dengan point sedekah di akun keuangan kita minimal 5% pendapatan yang kita dapat :)

Mulae saat itu saya mulae tau gimana cara ngatur uang yang benar dan mulae sadar arti bersyukur. Menurut saya bersyukur itu bisa memanfaatkan dengan baik apa yang sudah saya miliki saat ini. Bukan sekedar menerima berapun yg kita dapatkan tapi lebih difokuskan ke kemanfaatan dan pengelolaan uang dengan baik.

Awalnya susah mempraktekkan teori yang selama ini cuma saya baca..baca dan baca. Dalam hati kecil saya "klo cuma baca mulu gak praktek2 yah gak kan ad perubahan apapun. Langsung buat strategi n kolom di excel untuk memudahkan, buat akun target, anggaran, realisasai (arus kas, R/L, dan neraca) kyak keuangan suatu perusahaan ya....ya emang..ihihi..saya mengibaratkan kita sedang mengelola keuangan perusahaan dengan uang yg kita miliki saat ni. Kita harus tau mana pos pemasukan dan mana pos pengeluaran. Harus jelas pencatatannya dan pemanfaatannya.

Tiga bulan pertama hasilnya alhamdulillah ^_^     masi kacauuuuuuuu :D
Oke, blm berhasil jga, sekarang harus serius "pikirku dan mulae mengevaluasi kenapa bisa terjadi kesalahan yang sama lagi. Dan ketemu!!!! ternyata saya masih malas mengisi kolom2 yang sudah saya buat. Hmmmm...pantesan uang hilang tanpa bisa ku mengerti, kolom2 tadi cm jadi pajangan di lepi ^_^

Mulae awal 2012 alhamdulillah..berhasil mengisi2 walau kadang ada kekecauan di beberapa bulan, gapapa lah :)
Ampe akhir taun ni saya bisa tau posisi keuangan saya, berapa yang saya dapat dan brapa yang sudah saya belanjakan. Termasuk beberapa target yang saya susun di awal tahun bisa kecapai, dengan beberapa asset yg sudah ke beli :)
Alhamdulillah..alloh beri kita masalah untuk kita selesaikan dengan baik dan mencari solusi dari masalah tersebut. Keuangan saya yang carut marut dan hampir tak ada tabungan di akhir tahun bisa terselesaikan dengan ilmu perencanaan keuangan yang berusaha saya pelajari bahkan sampae saat ini. "bukankah belajar itu sebuah proses? dan tak pernah kata berakhir untuk belajar, dari manapun, dari siapapun dan dalam situasi apapun ^_^

Itulah sedikit cerita saya tentang perencanaan keuangan...kapan2 lanjut lagi berbagi ilmu nya :)